Ventilasi tambang adalah salah satu aspek penunjang  penting bagi peningkatan keselamatan para pekerja tambang bawah tanah. Pada tambang bawah tanah ketersediaan udara segar sangatlah terbatas, sehingga di perlukan kontrol dan pendistribusian udara segar pada tambang bawah tanah.

Penelitian ini bersifat percobaan dengan membuat alat simulasi tambang bawah tanah, yang mengacu pada dimensi terowongan, kemiringan terowongan dan distribusi aliran udara. Selain itu penelitian ini juga mengidentifikasi konsentreasi gas yang terdistribusi pada terowongan tambang bawah tanah. Gas yang di uji konsentrasi nya berupa oksigen, karbon monoksida dan karbon dioksida. Dalam proses pengambilan data dibagi dalam 7 skenario kemiringan dengan kecepatan fan yang berbeda .

Data yang dapat diambil dari percobaan ini berupa dimensi alat simulasi, kemiringan terongan dan konsentrasi gas. Faktor yang membuat hasil dari nilai kadar gas dipengaruhi oleh adanya perbedaan jumlah gas yang tidak di kontrol jumlahnya yang masuk kedalam terowongan ,banyaknya jumlah gas yang dimasukan tergantung pada jumlah dan ketebalan egg tray karton sehingga distribusi gas yang dihasilkan tidak selalu sama pada setiap percobaan