Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang menjadi
pendukung implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Peneliti
menggunakan komitmen, sumber daya manusia, sistem informasi, dan
infrastruktur sebagai faktor yang diduga mempengaruhi keberhasilan
implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Jenis penelitian ini
adalah studi korelasi dengan menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian ini mengambil lokasi di Biro Keuangan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan. Sampel dari penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Responden dari penelitian ini
adalah pegawai dari Biro Keuangan sebanyak 80 orang. Penelitian ini
menggunakan kuesioner sebagai alat pengukur variabel dimana kuesioner yang
disebar sebanyak 80 buah dan yang kembali sebanyak 46 buah. Variabel yang
diteliti diukur dengan skala likert. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik
analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 melalui
program SPSS versi 22.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen dan sumber daya
manusia tidak berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi SAP berbasis
akrual. Sedangkan sistem informasi dan infrastruktur berpengaruh terhadap
keberhasilan implementasi SAP berbasis akrual. Koefisien determinasi sebesar
0,708 menunjukkan bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh seluruh
variabel independen sebesar 70,8%. Artinya komitmen, sumber daya manusia,
sistem informasi, dan infrastruktur mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan
implementasi sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual hanya sebesar
70,8%, sedangkan sisanya sebesar 29,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar
penelitian ini.

Kata Kunci: Komitmen, Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi,
Infrastruktur,
Implementasi SAP Berbasis Akrual