Penelitian ini untuk menganalisi nilai kenyamanan termal ruang kelas sekolah tingkat SMP di Kecamatan Banjarmasin Tengah selama proses belajar mengajar belangsung, yaitu selama jam pelajaran ke 1-8 dengan perhitungan Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfie (PPD). Penelitian ini mengggunakan metode deskriptif  kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang kelas dengan jumlah 11 ruang kelas. Sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi dokumen dan studi pustaka. Analisis data menggunakan perhitungan Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfie (PPD), persentase, dan analisis statistik sederhana, yaitu Metode Produck Moment.

Hasil penelitian menunjukkan nilai Predicted Mean Vote (PMV) pada tiap ruang kelas di sekolah tingkat SMP di Kecamatan Banjarmasin Tengah berkisar antara 0,01 sampai 1,50 dan nilai Predicted Percentage of Dissatisfie (PPD) berkisar antara 5% sampai 51%.Tanggapan siswa terhadap kondisi kenyamanan termal ruang kelas di SMP Banjarmasin Tengah berdasarkan aspek psikologis adalah jam pelajaran 1-4 merasa nyaman, jam pelajaran 5-8 merasa sedikit hangat. Ada tingkat hubungan tinggi antara indeks kenyamanan termal dengan tanggapan siswa karena pengaruh lingkungan fisik disekitar lingkungan sekolah seperti temperatur udara, kelembaban udara dan kecepatan angin sesuai tabel korelasi dari SPSS 23.

Kata Kunci: kenyamanan termal, Predicted Mean Vote, Predicted Percentage Of Dissatisfie, sekolah, faktor psikologis siswa