Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model Problem Based Learning (PBL) pada materi tekanan untuk siswa kelas VIII di MTsN 2 Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa antara kelas dengan menggunakan model PBL berbasis simulasi virtual, model PBL berbasis praktikum, dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas VIII E sebagai kelas kontrol, kelas VIII F sebagai kelas eksperimen I, dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen II. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu model PBL berbasis simulasi dan model PBL berbasis praktikum sebagai variabel bebas serta hasil belajar pengetahuan dan keterampila proses sains sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dengan menggunankan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis dan analisis deskriptif. Uji Kruskall-Wallis digunakan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar pengetahuan dan keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan  hasil belajar pengetahuan antara kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol (2) Terdapat  perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen I, kelas eksperimen II, dan kelas kontrol.

Kata kunci: Problem Based Learning,  Simulasi Virtual, Praktikum, Hasil Belajar Pengetahuan, Keterampilan Proses Sains