Abstrak: Untuk bertahan dalam pesatnya perkembangan iptek, diperlukan sumber daya manusia dengan kemampuan intelektual yang lebih dari rata-rata. Pentingnya peningkatan kemampuan intelektual siswa dapat diwujudkan salah satunya dengan cara mengembangkan kemampuan berpikir siswa menjadi lebih tinggi. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN Se-Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diambil dua sekolah yaitu     SMPN 4 Banjarbaru dan SMPN 10 Banjarbaru. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes soal uraian. Hasil tes yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII SMPN Se-Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru pada indikator menganalisis tergolong dalam kategori sangat baik, pada indikator mengevaluasi tergolong dalam kategori baik, dan pada indikator mencipta tergolong dalam kategori sangat kurang. Jika daimbil rata-rata nilai dari seluruh indikator pada setiap siswa, secara keseluruhan siswa memiliki kemampuan yang tergolong dalam kategori cukup.

Kata kunci: kemampuan berpikir tingkat tinggi, masalah matematika

Abstract: In facing the rapid development of science and technology, human resources with high intellectual abilities are needed. The importance of increasing students' intellectual abilities can be realized by developing students' thinking skills. This study aims to describe students' higher level thinking skills in solving mathematical problems. This study uses descriptive research methods with quantitative approaches. The population in this study were all eighth grade students of the State Middle School (SMPN) in Liang Anggang, Banjarbaru. Sampling was done using purposive sampling technique so that two schools were taken, SMPN 4 Banjarbaru and SMPN 10 Banjarbaru. Data collection techniques were carried out using essay test questions. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the higher level thinking ability of the eighth grade students of the State Junior High School (SMPN) in Liang Anggang Banjarbaru in analyzing was very good, in evaluating it was good, and in creating it was classified as very poor.After calculating the average value of all indicators for each student, students' high-level thinking skills are classified as moderate.

Keywords: higher order thinking skills, mathematical problems