DIGITAL LIBRARY



JUDUL:: Induksi Perakaran dan Tunas Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) pada Media Murashige-Skoog (MS) dengan Penambahan Berbagai Senyawa Organik Kompleks
PENGARANG:FIKA NORHAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-02


Anggrekmerupakan tanaman dengan bunga yang indah, menarik dan banyak penggemarnya.Anggrek tebu memiliki keunikan variasi warna, bentuk, dan ukuran yang menjadi daya tarik. Perbanyakan anggrek tebu melalui inisiasi telah dilakukan di laboratorium dengan teknik in vitro. Media yang digunakan adalah Murashige dan Skoog. Pada media MS ditambahkan senyawa organik kompleks untuk meningkatkan pertumbuhan eksplan. Penelitian ini  bertujuan untuk menginduksi perakaran dan tunas anggrek tebu dengan menambahkan senyawa organik kompleks yang berbeda pada media MS serta mencari perlakuan terbaik yang digunakan. Penelitian berbentuk RAK satu faktor dengan 7 perlakuan yaitu p0=MS, p1=MS+ekstrak ubi jalar 150 g L-1, p2=MS+ekstrak ubi kayu 150 g L-1, p3=MS+ekstrak kentang 150 g L-1, p4= MS+bubur pisang talas 150 g L-1, p5=MS+bubur pisang ambon 150 g L-1 dan p6=MS+air kelapa 150 ml L-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan senyawa organik kompleks berupa air kelapa 150 ml L-1 (p6) memberikan pertumbuhan  terbaik terhadap waktu muncul akar yaitu 1.1 MST atau 7 HST , persentase eksplan hidup tertinggi pada perlakuan p5=MS+bubur pisang ambon 150 g L-1 sebesar 93,3%, persentase akar tumbuh tertinggi pada perlakuan p5=MS+bubur pisang ambon 150 g L-1 sebesar 84%, jumlah akar tertinggi pada perlakuan p4=MS+bubur pisang talas 150 g L-1 sebesar 6,60 buah, jumlah tunas tertinggi pada perlakuan p0= MS sebesar 9,30 buah, jumlah daun tertinggi pada perlakuan p0=MS sebesar 6,4 helai dan persentase kontaminasi terendah pada perlakuan p5=MS+bubur pisang ambon 150 g L-1 sebesar 3,3%.

Kata kunci : kultur jaringan, sub kultur, ZPT

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI