Kata Kunci: Motorik Halus, Seni melipat kertas (origami), Tunagrahita Ringan.
 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan berbarengan dengan kegiatan PPL 2 di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Sungai Paring kelas IC yang berjumlah 3 orang laki-laki. Ditemukan bahwa salah satu siswa mengalami hambatan dalam motorik halusnya yang bisa dilihat saat anak memegang alat tulis, cara memegang alat tulis yang salah dan sering gemetar. Anak juga tidak mampu menulis dengan benar dan tidak bisa membuat garis lurus mengikuti pola yang sudah disediakan, selain itu permainan origami belum diterapkan karena mereka belum mengetahui jika permainan origami bisa meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelas IC Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Sungai Paring Martapura.
 Adapun tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita ringan menggunakan media seni melipat kertas origami di kelas IC Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Sungai Paring Martapura. Pendekatan Penelitian yang dilakukan adalah penelitian Pre Eksperimental dengan rancangan One Group Pretes-PostesAdapun tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita ringan menggunakan media seni melipat kertas origami di kelas IC Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Sungai Paring Martapura.
 Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran motorik halus dengan media seni melipat kertas di SDLBN Sungai Paring Martapura, terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada beberapa indikasi bahwa: Terjadi peningkatan kemampuan sebesar 56,1%% pada posttest dari sebelumnya 50%% pada subjek pertama, 47% menjadi 50% pada subjek kedua dan 56,1% menjadi 62,12% pada subjek ketiga di kelas IC SDLBN.