Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan komposisi kimia jerami padi kultivar unggul dan lokal yang diperlakukan secara amoniasi.  Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan.Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor kultivar jerami padi terdiri atas 5 macam yaitu1 kutivar jerami padi unggul JP1 (Ciherang) dan 4 kultivar jerami padi lokal yaitu JP2 (Siam unus mayang kuning), JP3 (Siam unus mutiara), JP4 (Siam arjuna) dan JP5 (Siam rukut).Dosis urea yang digunakan pada setiap perlakuanamoniasi yaitu5%.  Data yang diperoleh kemudian dianalisis statistik menggunakan sidik ragam (ANOVA). Uji  beda  nilai  tengah  dilakukan dengan Uji  Dunnet.  Analisis statistik menggunakan program statistik SPSS versi 20.1 (IBM, USA). Hasil penelitian memperlihatkanterdapat perbedaan komposisi kimia jerami padi amoniasi dari kultivar unggul dan lokal, khususnya pada kandungan bahan kering, protein kasar dan serat kasar. Jerami padi kultivar unggul memiliki kandungan protein kasar yang lebih tinggi dibanding jerami padi kultivar lokal, sedangkan kandungan serat kasar jerami padi kultivar lokal lebih tinggi dibandingkan kultivar unggul (P<0,05).

Kata kunci: jerami padi, kultivar unggul, kultivar lokal, perlakuan amoniasi, kandungan nutrisi