ABSTRAK

Ahmad Dayyus Iqbal Malawat, 2019. Disc Jockey Banjarmasin (Studi Atas Kehidupan Frontstage dan Backstage). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah (II) Lumban Arofah.

Kata Kunci: Disc Jockey, Kesan, Peran

            Disc Jockey sebagai sebuah profesi di dunia hiburan malam yang erat kaitannya dengan image negatif dan keberadaan profesi ini di Kota Banjarmasin pun semakin banyak. Namun stigma negatif yang dialami oleh disc jockey menjadikan mereka harus mampu memikirkan langkah-langkah untuk menampilkan dirinya dan memainkan perannya. Penelitian ini bertujuan : (1) menggambarkan upaya yang dilakukan oleh Disc Jockey Bajarmasin untuk memberikan kesan menarik kepada orang lain, (2) menggambarkan peran yang dilakukan oleh Disc Jockey Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan sumber data dengan teknik snowball sampling yaitu pengumpulan data dilakukan dengan memilih langsung informan kunci yakni FDJ Odiz dan informan lainnya yakni FDJ Lala, FDJ Mira, FDJ Silvia, DJ Jaya Gareth, dan DJ Astro FM. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menemukan bahwa (1) upaya yang dilakukan oleh Disc Jockey Banjarmasin untuk memberikan kesan menarik kepada orang lain meliputi a) Appreance (penampilan) yang terdiri dari pakaian yang seksi dan bermerek, serta mengikuti trend zaman sekarang dan make up yang tebal sesuai standarisasi masing-masing informan. b) Manner (gaya bertingkah laku) yang terdiri dari sikap dan perilaku, bahasa tubuh, mimik wajah, serta cara bertutur yang mereka gunakan. (2) peran yang dilakukan oleh Disc Jockey Banjarmasin yakni a) peran yang meliputi peranan nyata, peranan yang di anjurkan dan peranan yang berhubungan dengan pekerjaan. b) ketidakberhasilan peran yang meliputi konflik peran, kesenjangan peran, dan kegagalan peran yang mereka alami.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi insan hiburan malam untuk terus berkarya dengan cara yang positif agar timbul kesan yang baik dan bagi masyarakat hendaknya harus lebih bijak dalam memandang profesi seseorang.