DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:KHALFIA KHAIRINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-05


Khalfia Khairina.2019.Analisis Implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kota Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Pembimbing I: Prof. Dr. H. Suratno, M.Pd dan Pembimbing II: H. Maulana Rizky, M.Acc., Ak.

Kata Kunci: Sekolah Ramah Anak, Hasil Belajar

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsep tentang Sekolah Ramah Anak (SRA), implementasi Sekolah Ramah Anak di Kota Banjarmasin serta mengidentifikasi keterkaitan antara implementasi Sekolah Ramah Anak dengan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Se-Kota Banjarmasin.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 207 sekolah dasar yang mengacu pada peringkat Standar Pelayanan Minimal SD Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, regresi, dan korelasi sederhana dilanjutkan dengan uji korelasi parsial.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Konsep Sekolah Ramah Anak yang dikembangkan oleh Kemdikbud (2016) secara umum merujuk 6 (enam) komponen penting yakni: 1) Kebijakan SRA; 2) Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang Ramah Anak; 3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih tentang Hak-Hak Anak; 4) Sarana dan Prasarana SRA; 5) Partisipasi Anak; dan 6) Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Pemangku Kepentingan Lainnya, dan Alumni. Ke enam komponen ini dikembangkan melalui 5 (lima) tahapan. Secara keseluruhan tingkat pemenuhan standar SRA rata-ratanya mencapai 71,91%. (2) Kemudian Implementasi Sekolah Ramah Anak (X) di Banjarmasin Menurut Standar Sekolah Ramah Anak terdapat 15 (48,39%)  sekolah yang masih berada di bawah skor rata-rata dan 16 (51,61%) sekolah sudah di atas skor rata-rata. Tingkat pencapaian tertinggi adalah Komponen 2 yakni Pelaksanaan  Proses Pembelajaran  (93,3%) dan pencapaian terendah adalah Komponen 5 yakni Partisipasi Anak (56,68%) (3) sedangkan keterkaitan implementasi Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan hasil belajar rata-rata mencapai 78,78%. Dari data tersebut terdapat 13 (46,11%) sekolah yang masih berada di bawah skor rata-rata dan 17 (53,89%) sekolah sudah diatas rata-rata.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI