Salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah membangun keterampilan abad 21, diantaranya adalah keterampilan berpikir kritis. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran, menghemat waktu persiapan mengajar, meningkatkan motivasi belajar, dan mengurangi kesalahpahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru. Tumbuhan rumput tergolong ke dalam Cyperales, yang merupakan salah satu bagian dari Dunia Tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran pengembangan. Langkah penelitian dan pengembangan mengacu pada Borg & Gall (1983) yang disederhanakan oleh Puslitjaknov (2008) menjadi 5 langkah, yaitu: analisis produk yang dikembangkan, mengembangkan produk awal, validasi ahli dan uji keterbacaan, uji coba skala kecil, uji coba skala besar. Indikator berpikir kritis yang digunakan meliputi: menentukan suatu tindakan, mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi, bertanya dan menjawab pertanyaan, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi. Penelitian pendahuluan dilaksanakan di kawasan rawa Desa Sungai Lumbah. Media pembelajaran dikembangkan menggunakan aplikasi Macromedia Flash. Validasi ahli dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat. Uji keterbacaan, uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar dilaksanakan di SMAN 1 Mandastana. Media pembelajaran pengembangan dinyatakan valid, berdasarkan penilaian validasi ahli dan uji keterbacaan siswa. Media pembelajaran pengembangan dinyatakan praktis, berdasarkan penilaian keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, keterlaksanaan penggunaan media, aktivitas kemandirian siswa, respon guru dan respon siswa. Media pembelajaran pengembangan dinyatakan efektif, berdasarkan peningkatan hasil belajar kognitif dan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.