Pertambahan usia karena proses penuaan, lansia akan mengalami beberapa perubahan, salah satunya adalah perubahan fisiologis, yang menyebabkan penurunan kondisi fisik pada lansia yang mengakibatkan terganggunya aktivitas fisik pada lansia. Lansia dengan aktivitas fisik ringan memiliki status gizi berlebih, sedangkan lansia yang melakukan aktivitas sedang menunjukkan status gizi berlebih.Tujuanpenelitianiniuntukmengetahui hubungan aktifitas fisik dengan status gizi lansia di wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah accidental sampling berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas fisik lansia sedang sebesar (53,3%) dan status gizi lansia normal sebesar (53,3%). Analisis data menggunakan uji chi square test menunjukkan terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan status gizi lansia (p=0,030). Aktivitas fisik yang dilakukan lansia setiap harinya berpengaruh terhadap status gizi lansia. Disarankan kepada responden untuk dapat meningkatkan dan menyeimbangkan asupan protein dan energi yang disesuaikan dengan jenis aktivitas fisik yang dilakukan lansia.

Kata-kata kunci: Aktivitas fisik, lansia, status gizi