Kata Kunci: Campur Kode, Rumpi (No Secret)
Campur kode adalah penggunaan satuan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain untuk memperluas gaya bahasa atau ragam bahasa. Penelitian ini dilakukan karena terdapat dugaan penggunaan campur kode pada saat pembawa acara dan bintang tamu berbicara dalam acara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode dalam acara Talk Show “Rumpi (No Secret)” di Trans TV.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil rekaman suara antara pembawa acara dan bintang tamu yang berjumlah 2 episode. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung bentuk campur kode. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bentuk campur kode yang terjadi dalam acara Talk Show “Rumpi (No Secret)” di Trans TV ialah: bentuk campur kode pada kata; bentuk campur kode pada frasa; bentuk campur kode pada klausa; dan bentuk campur kode pada kalimat. Campur kode bentuk kata tersebut ada berbentuk kata benda, kata kerja, kata sifat, kata berimbuhan dan kata keterangan (kata keterangan pengakuan dan kata keterangan kepastian). Sedangkan, Faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi: 1) identifikasi peran; 2) menunjukkan keakraban; 3)memberikan kesan humor; 4) membicarakan tentang topik tertentu; 5) menirukan kode lawan tutur; 6) pengulangan (mempermudah pemahaman dalam penjelasan); 7) ketidaksengajaan mencampurkan bahasa; dan 8) situasi informal. Peneliti berharap penelitian yang dilakukan ini dapat dilanjutkan oleh peneliti selanjutnya dengan mengkaji dalam bentuk pendekatan lain. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mempelajari campur