Rekrutmen politik merupakan salah satu fungsi partai politik yang sangat penting dalam demokrasi dan menjadi penentu wajah partai politik di ruang publik karena kinerja sebuah partai politik sangat ditentukan oleh kualitas dan sepak terjang kader-kadernya. Oleh karena itu setiap partai politik memiliki cara tersendiri dalam merekrut kader yang akan diusungnya menjadi calon anggota legislatif. 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami mekanisme rekrutmen yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Banjarmasin dalam penetapan calon anggota legislatif yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu politik dan dapat menjadi acuan partai politik dalam penerapan fungsi rekrutmen politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan yaitu mekanisme rekrutmen menurut Michael Rush dan Phillip Althoff yang terdiri dari dua sifat, yaitu sifat tertutup dan sifat terbuka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin dalam merekrut calon anggota legislatif menggunakan mekanisme rekrutmen tertutup dengan tahapan sertifikasi dan penominasian yang berpedoman dengan Undang-Undang dan keputusan DPP Partai Golkar Nomor: KEP-227/DPP/GOLKAR/I/2013 tentang Pedoman Penyusunan Daftar Calon Anggota DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. 

Penelitian ini menyarankan Partai Golkar dalam hal mekanisme rekrutmen calon anggota legislatif untuk menggunakan mekanisme rekrutmen terbuka dengan harapan agar seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam politik melalui partai Golkar.

Kata Kunci : Rekrutmen, politik, partai, golkar, sertifikasi, penominasian, pemilu