Susilo, Budi. 2019. Evaluasi Pemanfaatan Penggunaan Lahan Berbasis Pola Ruang Kawasan Budidaya Kabupaten Hulu Sungai Utara. Tesis. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS, Dr. Badaruddin, S.Hut, MP, Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Kadir, M.Si

Kata Kunci: evaluasi, inkonsistensi, penggunaan lahan

Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Selain letaknya yang strategis yang menghubungkan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah melalui perhubungan darat, Kabupaten Hulu Suntai Utara ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dalam RTRW Nasional. Pertumbuhan wilayah yang cukup pesat memicu pemanfaatan lahan sehingga dapat terjadi inkonsistensi/ketidaksesuaian penggunaan lahan atas Rencana Pola Ruang dalam RTRW. Permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Hulu Sungai Utara disamping ketersediaan lahan yang terbatas, ialah terdapatnya tumpang tindih penggunaan lahan Kawasan Budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menilai kesesuaian penggunaan lahan terhadap Pola Ruang Kawasan Budidaya RTRW serta memberikan arahan kebijakan dalam proses pemanfaatan penggunaan lahan.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan pendekatan spasial. Analisis spasial dilakukan dengan tumpang tindih (overlay) peta penggunaan lahan aktual dengan Peta Pola Ruang Kawasan Budidaya RTRW. Langkah selanjutnya dilakukan evaluasi kesesuaian penggunaan lahan Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menilai tingkat kesesuaian pemanfaatan penggunaan lahan aktual terhadap Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya RTRW yang telah ditetapkan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penggunaan lahan aktual yang tidak terencana dalam Pola Ruang Kawasan Budidaya akibat perubahan batas administrasi daerah sebesar 786,48 ha. Terkait dengan kesesuaian pemanfaatan penggunaan lahan terhadap Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya, ditemukan bentuk-bentuk penyimpangan/inkonsistensi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat inkonsistensi pemanfaatan penggunaan lahan di Kabupaten Hulu Sungai Utara berada pada kategori inkonsistensi rendah (24,68%). Arahan kebijakan dalam pemanfaatan penggunaan lahan adalah melakukan pengendalian pemanfaatan ruang serta peninjauan kembali dan revisi Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya RTRW Kabupaten Hulu Sungai Utara