Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Pelaksanaan diversi terhadap anak sebagai pelaku pelaku tindak pidana di Kepolisian Resort Kotabaru dan peran penyidik dalam melakukan Diversi.Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum empiris atau penelitian hukum yang meneliti hasil temuan lapangan yang berkaitan dengan Pelaksanaan Diversi di Polres Kotabaru dengan cara pengamatan langsung dilapangan serta mewawancarai beberapa narasumber yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Penelitian ini juga dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber hukum yang memuat masalah tentang diversi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Pertama, dalam pelaksanaan proses diversi di Kepolisian Resort Kotabaru sudah sesuai dengan tata cara penanganan terhadap anak yang melakukan tindak pidana  dan pihak penyidik selalu berpedoman pada ketentuan di dalam undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang sistem peradilan pidana anak (SPPA) serta Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Kedua,  Peran penyidik dalam Pelaksanaan Diversi terhadap anak yang bermasalah dengan hukum di Polres Kotabaru sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang yaitu dengan memfasilitasi pihak keluarga pelaku dan pihak keluarga korban untuk mengalihkan perkara pidana dengan cara Diversi yaitu melakukan musyawarah dengan melibatkan Anak pelaku tindak pidana dan orang tua walinya serta korban untuk berdamai sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Kata kunci : Diversi, Tindak Pidana Anak, Polres Kotabaru