Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana Kegiatan Komunikasi
Pariwisata Gunung Halau-Halau Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan tipe
penelitian deskriptif-kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui
teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan kunci pada penelitian ini
adalah Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, DISPORABUDPAR HST,
dan Kepala Adat Blai Kiyu. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, salah satu potensi yang harus
dipublikasi dan dikelola adalah daerah pegunungan. Gunung Besar atau
masyarakat lokal menyebutnya sebagai Gunung Halau–halau adalah salah satu
puncak pegunungan tertinggi yang terdapat di pegunungan Meratus, dan puncak
gunung Halau-halau merupakan gunung yang terletak di perbatasan tiga
kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
dan Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki
banyak daya tarik yang sangat potensial, sehingga perlu adanya pengembangan
dan pengelolaan secara terstruktur agar masyarakat luas mengetahui segala
potensi wisata yang dimiliki oleh puncak Gunung Halau-halau, oleh sebab itu
dibutuhkan strategi, komunikasi, publikasi dan manajemen pariwisata yang baik
sehingga segala potensi wisata dapat terpublikasi kepada masyarakat luas, karna
itu peranan komunikasi disini sangat diperlukan terutama dalam hal merumuskan
agenda dan strategi serta koordinasi semua pihak yang terkait dalam kegiatan
pariwisata di Gunung Halau-halau.

Kata kunci: komunikasi, pariwisata, gunung Halau-Halau