DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM DALAM LALU LINTAS DI TINJAU DARI ALAT KESELAMATAN BERKENDARA DI BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | MIFTAKHUL HULWANA ZAKARYANTO | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-08-13 |
PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP HUKUM DALAM
LALU LINTAS DI TINJAU DARI ALAT KESELAMATAN
BERKENDARA DI BANJARMASIN
Miftakhul Hulwana Zakaryanto
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi ketentuan pidana pasal 289 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Banjarmasin dan untuk mengetahui pendapat warga masyarakat Banjarmasin mengenai kewajiban menggunakan sabuk pengaman.Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, sifat penulisan skripsi ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang sifat-sifat suatu individu pada saat tertentu serta keadaan atau gejala-gejala lainnya.
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, implementasi ketentuan pidana pasal 289 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Banjarmasin padapenegakan hukum dalam bidang lalu lintas masih lemah baik terhadap Undang-undangnya, juga penegak hukumnya sehingga penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan khususnya Pasal 289 tidak berjalan optimal. Dan seharusnya Undang-undang bahkan penegak hukumnya harus dapat menjamin kepastian hukum demi terciptanya ketertiban dalam berlalu lintas. Kedua, pendapat warga masyarakat Banjarmasin mengenai kewajiban menggunakan sabuk pengamankebanyakan dari mereka berpendapat bahwa sabuk pengaman wajib digunakan ketika mengemudi mobil, tidak hanya si pengemudi melainkan juga penumpang yang duduk disampingnya dan bahkan penumpang yang berada dikursi belakang meningat banyaknya kasus kematian yang penyebab utamanya ialah tidak menggunakan sabuk pengaman.
Kata Kunci : Penegakan hukum, alat keselamatana.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI