DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI FALSAFAH TRI HITA KARANA UNTUK PENGUATAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN EKOLOGIS OLEH MASYARAKAT BALI DI DESA KERTA BUWANA
PENGARANG:NI KADEK DWI PARTINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-14


ABSTRAK

Ni Kadek Dwi Partini, 2019. Implementasi Falsafah Tri Hita Karana untuk  Penguatan Karakter Kewarganegaraan Ekologis oleh Masyarakat Bali di Desa Kerta Buwana. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Dr. H. Sarbaini, M.Pd, Pembimbing (II) Dr. Hj. Rabiatul Adawiah, M.Si.

Kata Kunci: Impementasi Falsafah Tri Hita Karana, Kewarganegaraan Ekologis, Strategi Tokoh Adat.

Permasalahan lingkungan pada saat ini sudah menjadi masalah yang serius, tentu saja masyarakat harus mempunyai keterlibatan untuk menjaga lingkungan. Kegiatan menjaga dan melestarikan lingkungan juga hidup harus memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat, begitupun dengan masyarakat di Desa Kerta Buwana yang mayoritas masyarakatnya terdiri dari suku Bali.  Nilai yang dimaksud adalah nilai falsafah Tri Hita Karanayang berarti tiga penyebab kebahagiaan umat manusia salah satu nilai dari falsafah Tri Hita Karana adalah Palemahan yang mengajarkan agar masyarakat selalu menjaga hubungan baik dengan alam sekitar.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi falasafah Tri Hita Karanaoleh masyarakat Bali, menganalisis bentuk bentuk penguatan karakter kewarganegaraan ekologis dari implementasi Falsafah Tri Hita Karana,                                                               mengidentifikasi kendala implementasi falsafah Tri Hita Karana, dan mengetahui strategi implementasi falsafah Tri Hita Karana oleh Tokoh Adat di desa Kerta Buwana.

Pada penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Kerta Buwana Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Data dapat diuji keabsahannya dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi waktu.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) masyarakat masih mempertahankan dan menerapkan falsafah Tri Hita Karana, karena merupakan nilai leluhur hal ini termasuk dalam nilai karakter religius. (2) masyarakat menerapkan falsafah Tri Hita Karana sebagai bentuk penguatan karakter kewarganegaraan ekologis hal ini termasuk dalam karakter Nasionalis. (3) hambatan berasal dari hati nurani msing-masing masyarakat. (4) strategi yang digunakan oleh tokoh adat agar falsafah Tri Hita Karana terimplementasi dengan baik adalah melalui pendidikan non formal yaitu yayasan pasraman, organisasi kepemudaan Yowana dan dharma wacana hal ini masuk dalam nilai karakter Nasionalis.Diharapkan agar masyarakat lebih menambah pengetahuan mereka tentang falsafah Tri Hita Karana dan untuk tokoh adat agar lebih gencar melakukan pembinaan dan penyuluhan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI