Penelitian yang telah dilaksanakan dengan judulpengembangan alat peraga IPA berbasis kearifan lokal pada materi interaksi makhluk hidup dengan menggunakan model discovery learning untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII di SMPN 1 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : kevalidan dari penilaian validator, kepraktisan dari keterlaksanaan RPP, aktivitas peserta didik, serta respon peserta didik selain itu juga untuk melihat bagaimana keefektifan dari alat peraga yang dikembangkan yang dilihat dari hasil kemampuan peserta dididk untuk menjawab soal berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan 4-D, sampel uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A SMPN 1 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga dikategorikan valid dengan rata-rata skor 98,80% (valid tanpa revisi) dan reliabilitas 97,70% (sangat baik). Alat peraga juga dikatakan praktis dengan hasil keterlaksanaan RPP sebesar 96,07%, rerata hasil observasi aktivitas peserta didik sebesar 96,46% dan respon peserta didik menunjukan rerata sebesar 4,27 dengan kategori sangat baik. Keefektifan alat peraga yang dikembangkan mendapatkan rata-rata n-gain sebesar 0,51 dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan alat peraga berbasis kearifan lokal layak untuk digunakan dalam pembelajaran.