ABSTRAK

Dyah Maulana Ardini. 2019. Pembelajaran Keterampilan Menulis dengan Menilai Tokoh yang Dapat Diteladani dari Teks Biografi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Rantau. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing:

(I) Dr. Noor Cahaya, M.Pd, (II) Ahsani Taqwiem, M.Pd.

Kata Kunci: pembelajaran, menulis, biografi.

Menulis merupakan unsur utama literasi sekaligus syarat utama untuk menjadi penulis. Menulis memungkinkan orang berkomunikasi, yaitu membuat teks untuk dibaca orang lain, karena itu menulis adalah keterampilan yang mendasar. Menulis biografi mempunyai arti menuliskan riwayat seorang tokoh. Untuk menuliskan riwayat seorang tokoh, perlu dilakukannya pencarian informasi, baik dari media elektronik, cetak, bahkan mewawancarai tokoh yang bersangkutan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) memaparkan pembelajaran keterampilan menulis pada materi menilai tokoh yang dapat diteladani dari teks biografi peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Rantau, dan (2) menjelaskan kendala yang dihadapi pendidik dan peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Rantau pada pembelajaran keterampilan menulis pada materi menilai tokoh yang dapat diteladani dari teks biografi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengambil data pada kondisi alamiah atau apa adanya tanpa ada rekayasa data, dimana peneliti berperan sebagai instrumen kunci. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah proses pembelajaran dan kendala peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran. Data penelitian berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto dan rekaman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran menulis teks biografi merupakan salah satu materi yang terdapat dalam silabus Kurikulum 2013 kelas X semester genap. Melalui teks biografi, dapat membentuk pribadi peserta didik yang lebih baik sesuai dengan tujuan pendidikan karakter. Pelaksanaan pembelajaran yang diberikan pendidik sangat baik, peserta didik antusias dan sangat menyenangi pembelajaran yang diberikan pendidik, dan (2) kendala yang dihadapi pendidik dan peserta didik adalah kemampuan peserta didik masih lemah dalam menuangkan pikiran ke dalam bentuk tulisan, masih kurang dalam mengubah pola penyajian ke bentuk berbeda, selama ini peserta didik dapat menggunakan google, sehingga dapat dengan mudah membuat suatu tulisan seorang tokoh.