Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menddeskripsikan proses pengembangan infografis dan dihasilkan produk infografis pembelajaran Sejarah “Kesultanan Banjar” yang layak untuk siswa kelas X SMA, yang dapat digunakan sebagai penunjang sumber belajar mandiri bagi siswa

Prosedur pengembangan ini mengacu pada model pengembangan (research & development) ADDIE. Pengembangan infografis sejarah ini dilakukan dengan 5 tahapan. Subjek uji coba adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Banjarmasin, yang terdiri dari uji coba perorangan 3 siswa, uji coba kelompok kecil 6 siswa dan uji coba kelompok besar 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Penelitian ini dimulai dengan tahap pertama penelitian dan pengumpulan informasi melalui wawancara guru dan observasi, tahap kedua merancang isi infografis agar sesuai dengan hasil penelitian dan menyiapkan kompenen lain seperti desain infografis, studi pustaka, mempersiapkan aplikasi pengembangan seperti software corel draw X7 dan Microsoft Word 2010. Tahap ketiga adalah pengembangan media infografis, kemudian hasil pengembangan dilakukan uji coba kelayakan oleh ahli materi dan media. Tahap ke empat uji ccoba lapangan. Tahap kelima evaluasi dan penyempurnaan produk akhir. Pada penelitian ini diperoleh produk akhir berupa infografis pembelajaran Sejarah “Kesultanan Banjar” yang layak untuk digunakan. Hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk oleh ahli materi dinyatakan layak (79,69%), hasil penilaian produk oleh ahli media dinyatakan sangat layak (81,67%). Hasil uji coba perorangan dinyatakan sangat layak (91,68%), hasil uji kelompok kecil dinyatakan sangat layak (92,1%) dan hasil uji coba kelompok besar dinyatakan sangat layak (83,68%).

Kata Kunci : Pengembangan Infografis, Sejarah, Kesultanan Banjar, Sekolah Menengah Atas