DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Karakteristik Mutu Minuman Probiotik Kacang Nagara (Vigna unguculata ssp. Cylindrical) Menggunakan Lactobacillus casei
PENGARANG:NOR INAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-16


 

Seiring dengan majunya penanganan pascapanen hingga ke teknologi pengolahan pangan disertai ketersediaan hasil pertanian yang melimpah, maka inovasi akan produk pangan yang dapat memberikan pengaruh baik terhadap kesehatan meningkat pula. Produk pangan tersebut disebut dengan pangan fungsional. Kacang nagara merupakan salah satu contoh pangan lokal khas Kalimantan Selatan yang memiliki potensi besar akan pangan fungsional. Kacang nagara  memiliki kandungan protein sebesar 22% dan karbohidrat 59,1% (Utomo & Antarlina, 1998), dengan kandungan gizi tersebut maka kacang nagara dapat dimanfaatkan sebagai media dari minuman probiotik.

 

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan karakteristik mutu minuman probiotik kacang nagara (Vigna unguiculata ssp. Cylindrica) menggunakan Lactobacillus casei. Metode penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan faktor tunggal, yaitu antara jenis starter (Lactobacillus casei dan Backslope) dengan konsentrasi starter (5% dan 10%). Data yang didapatkan dilakukan penganalisisan menggunakan Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (Post Hoc Test) untuk uji organoleptik dan analysis of variance (ANOVA)yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk uji kimia dan mikrobiologi.

 

Berdasarkan pengujian terhadap penambahan starter dan konsentrasi yang berbeda, diperoleh hasil karakteristik kimia, mikrobiologi dan organoleptik minuman probiotik kacang nagara menggunakan starter backslope tidak berbeda signifikan dari starter Lactobacillus casei.Hal ini ditunjukkan oleh parameter yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu memiliki total BAL (34,2 x 10974,7 x 109 koloni/ml), total asam tertitrasi (0,49 - 0,54 %), kadar abu (0,33 – 0,98 %), aroma (asam kuat/khas), rasa (asam/khas) dan kekentalan (agak kental). Sehingga untuk kepentingan produksi, starter Backslope lebih menguntungkan daripada starter Lactobacillus casei.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI