PENGATURAN SUBROGASI DALAM BURGERLIK WETBOEK VOR INDONESIE DAN PERBANDINGANNYA DENGAN NIEUW            BURGERLIJK WETBOEK NEDERLAND

Robby Aulia Putri Franata

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mampu memahami pengaturan subrogasi sebagai salah satu cara peralihan piutang di Indonesia telah memenuhi kebutuan masyarakat dan juga untuk mampu memahami pengaturan mengenai subrogasi yang terdapat dalam Nieuw Burgerlijk Wetboek Nederland dapat dimplementasikan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hukum masyarakat. Jenis penelitian skripsi ini adalah peneltian normatif. Melalui penelitian kepustakaan (library research) dengan melakukan tinjauan terhadap dogmatik hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai subrogasi di Indonesia didalam hubungan keperdataan dan bahan-bahan bacaan yang terdapat dalam literatur, jurnal penelitian hukum, artikel dan lainnya.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, mengenai pengaturan subrogasi yang terdapat dalam aturan di Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan hukum masyarakat era modern, dikarenakan terdapat aturan yang masih kabur sehingga sulit untuk dipahami dan dapat menimbulkan multi tafsir. Kedua, aturan mengenai subrogasi yang terdapat dalam Nieuw Burgerlijk Wetboek Nederland dapat diimplementasikan dalam peraturan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hukum masyarkat. Karena aturan yang terdapat dalam Nieuw Burgerlijk Wetboek Nederland telah sesuai dengan perkembangan masyarakat, terutama dalam hal terjadinya transaksi keperdataan, aturan di dalamnya lebih terperinci dan mudah dipahami sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pihak sekaligus melindungi para pihak yang terkait di dalamnya.

Kata Kunci: Subrogasi, Burgerlijk Wetboek, Perbandingan Hukum, Nieuw Burgerlijk Wetboek.