Penelitian ini tentang melatih kemampuan penguasaan konsep dan keberlanjutan konsep peserta didik pada materi getaran, gelombang, dan bunyi kelas VIII di SMPN 5 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) perbedaan penguasaan konsep saat menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model ekspositori, (2) Menjabarkan keberlanjutan konsep yang dipahami peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental. Menggunakan desain pretest - posttest nonequivalent control  group design. Sampel yang dipakai yaitu peserta didik di kelas VIII B terdiri dari 30 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VIII E terdiri dari 30 orang sebagai kelas kontrol. Tehnik menentukan sampel yaitu cluster random sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes. Tehnik analisis data menggunakan Uji-t untuk menganalisis perbedaan penguasaan konsep peserta didik kelas eksperimen dan kontrol, analisis deskriptif untuk menjabarkan keberlanjutan konsep pada peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) adanya perbandingan kemampuan penguasaan konsep pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yang ditunjukan oleh hasil Uji-t yaitu harga thitung>ttabel (7,62>2,00). (2) terdapat perbedaan keberlanjutan konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Secara umum keberlanjutan konsep kelas eksperiment sebesar 83,33%, sedangkan yang tidak mengalami keberlanjutan konsep sebesar 16,67%. Keberlanjutan konsep pada kelas kontrol yaitu sebesar 36,67 % peserta didik mengalami keberlanjutan konsep dan 63,33% peserta didik tidak mengalami keberlanjutan konsep.
Kata kunci: Penguasaan Konsep, Keberlanjutan Konsep, Model inkuiri terbimbing