Pemecahan masalah merupakan suatu usaha atau tindakan untuk menggabungkan konsep dan aturan dalam menyelesaikan suatu masalah dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Kemampuan pemecahan masalah dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar pengetahuan peserta didik setelah menggunakan strategi pembelajaran @UnESa-GAIn (2) kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah menggunakan strategi pembelajaran @UnESa-GAIn (3) perbedaan hasil belajar pengetahuan antara sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran @UnESa-GAIn (4) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara sebelum dan sesudah pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain penelitian one group pre test post-test design. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yaitu peserta didik kelas VIII A. Variabel bebas penelitian ini adalah strategi pembelajaran @UnESa-GAIn, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar pengetahuan dan kemampuan pemecahan masalah. Pengumpulan data menggunakan tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik setelah dilakukan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran @UnESa-GAIn, (2) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran @UnESa-GAIn, (3) terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan peserta didik yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dilihat dari hasil uji paired samples t test yaitu t_hitung (10,18) > t_tabel (2,04) (4) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang signifikan dilihat dari hasil uji paired samples t test ialah t_hitung (15,50) > t_tabel (2,04).

Kata kunci: strategi pembelajaran @UnESa-GAIn, hasil belajar pengetahuan, kemampuan pemecahan masalah