DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN Clausena excavata DI KAWASAN HUTAN PANTAI TABANIO SEBAGAI BAHAN AJAR BERBENTUK BUKU ILMIAH
PENGARANG:LUTHFIA NOORANNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-20


ABSTRAK

Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari hubungan langung mannusia dengan tumbuhan dalam kegiatan dan pemanfaatannnya secara tradisional. Ada beberapa kajian etnobotani diantaranya kajian botani, etnofarmakologi etno-ekologi, etno-sosioantropologi, etno-linguistik, etno-ekonomi. C. excavata adalah salah satu tumbuhan yang terdapat di kawasan hutan pantai Tabanio berpotensi dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karena potensi tumbuhan C. excavata sebagai sumber belajar maka dibuat bahan ajar berupa buku ilmiahtentang kajian etnobotani C. excavata yang berbasis lokal sebagai materi penunjang Mata Kuliah Etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan Etnobotani Tumbuhan C. excavata di kawasan hutan pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut. 2) Mendeskripsikan validitas buku ilmiah yang dikembangkan tentang Etnobotani Tumbuhan C. excavatasebagai bahan ajar berbentuk buku ilmiah. Penelitian ini menggunakan 2 jenis penelitian, yaitu penelitian deskriptif untuk etnobotani tumbuhan C.excavata dan penelitian pengembangan untukmengembangkan bahan ajarbuku ilmiah. Hasil penelitian 6 kajian etnobotani tumbuhan C. excavata antara lain:Kajian Etnobotani-botani tumbuhan C. excavata memliki habitus semak, bentuk batang bulat dengan percabangan monopodial, memiliki daun majemuk yang berbentuk bulat telur, memiliki macam perbungaan majemuk dengan tipe bunga malay, dan buah tunggal dengan tipe buni. Kajian Etnobotani-farmakologi tumbuhan C. excavata hutan pantai Tabanio dimanfaatkan masyarakat Tabanio untuk mengobati mimisan, kajian etnobotani-ekologi tumbuhan C. excavata masuk dalam kategori bentuk polygon atau lonceng dan keberadaannya di Hutan Pantai tabanio adalah dalam kategori tidak kritis, kajian etnobotani-ekonomi tumbuhan C. excavata dimanfaatkan bagian batang tumbuhan C. excavata sebagai kayu bakar, dan buahnya sebagai sumber makanan, dan kajian etnobotani-linguistik tumbuhan C. excavata, masyarakat Tabanio sebutan Gundi (Banjar) , Kerasing (Bugis), dan Tikusang (Jawa). Buku ilmiahyang dikembangkan berjudul Kajian Etnobotani di Kawasan Hutan Pantai Tabanio oleh 2 validator bernilai sangat valid dengan skor validitasnya 91,7% dan untuk uji keterbacaan mendapatkan skor 87,2%

 

Kata kunci : Etobotani, Kajian Etnobotani, C. excavata, Buku ilmiah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI