Pembelajaran berbasis masalah adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh model Problem Based Learning pada pembelajaran konsep Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah di SMAN 9 Banjarmasin.  Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan Non-equivalent control group design. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling terdiri dari 2 kelas, kelas X MIA 2 sebagai kelas perlakuan dan kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data hasil belajar kognitif produk siswa menggunakan Uji-t Sampel Beda dan Analisis Regresi Linier Sederhana dan data hasil belajar kognitif produk, afektif serta psikomotor menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis kognitif produk pada pertemuan 1 subkonsep kerusakan/pencemaran lingkungan menunjukkan terdapat pengaruh Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif produk siswa. Hasil analisis kognitif produk pada pertemuan 2 subkonsep daur ulang limbah menunjukkan terdapat pengaruh Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif produk siswa. Hasil belajar kognitif proses tergolong dalam kategori baik; hasil belajar psikomotor tergolong baik; hasil belajar afektif  perilaku berkarakter dan perilaku sosial tergolong baik. Aktivitas siswa tergolong baik. Respon siswa menunjukan respon positif pada pertemuan pertama dan kedua