Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuhan yang digunakan suatu etnis atau suku tertentu dalam memenuhi kebutuhan pangan, sandang maupun obat-obatan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Etnobotani Tumbuhan Dodonaea viscosa di kawasan hutan pantai Tabanio Kalimantan Selatan dan mendeskripsikan validitas buku ilmiah yang dikembangkan tentang Etnobotani Tumbuhan Dodonaea viscosa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan melalui evaluasi formatif  Tessmer dan dianalisis secara deskriptif. Langkah penelitian yang dilakukan, meliputi 1) self evaluation, 2) expert review, 3) one-to-one evaluation. Data keenam kajian dianalisa secara deskriptif. Data etno-ekologi diperkuat dengan menganalisa status tumbuhan dengan ketetapan menggunakan International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Tumbuhan D. viscosa memiliki perawakan semak. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat luka ini hidup di habitat yang sesuai yaitu di daerah pantai yang berpasir. Berdasarkan status kelangkaan menurut IUCN, tumbuhan D. viscosa termasuk dalam status tidak kritis. Masyarakat Desa Tabanio menggunakan tumbuhan ini sebagai mainan tradisional yaitu dengan cara menekan bagian buah yang tampak berbentuk kapsul hingga berbunyi ‘tup’, namun tidak bernilai ekonomis, melainkan hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar untuk kegiatan sehari-hari. Masyarakat mengenal D. viscosa dengan nama lalatupan dan kakacangan, penamaan berasal dari bahasa banjar. Hasil penelitian menunjukkan  buku ilmiah yang dikembangkan tergolong sangat valid, berdasarkan hasil validasi ahli yang menunjukkan kriteria sangat valid dengan nilai 93,74% dan hasil uji one-to-one yang menunjukkan hasil sangat baik dengan nilai 91,66%