ABSTRAK

Thaibah. 2019. Pengetahuan Tentang Pilanggur di Kelurahan Antasari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Alfisyah (II) Nasrullah

Kata Kunci: Pilanggur, Penyakit Magis.

            Masing-masing daerah memiliki konsep yang unik tentang penyakit dan teknik pengobatannya. Pada masyarakat Amuntai mengenal istilah pilanggur. Pilanggur adalah penyakit magis yang diyakini mampu mempengaruhi urusan percintaan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis-jenis pilanggur di Kelurahan Antasari (2) cara mengobati pilanggur di Antasari.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)terdapat tiga jenis pilanggur yang diyakini masyarakat di Kelurahan Antasari, Amuntai. Pilanggur tersebut adalah (1) Pilanggur mayat,(2) Pilanggur yang disebabkan karena melanggar pamali, dan (3) Pilanggur yang disebabkan karena lamah buluan. Pilanggur mayat, adalah pilanggur yang disebabkan karena perbuatan magis orang lain dengan meletakkan foto di kuburan, dikapit bangkai, dan kalibasan mayat (berpapasan dengan orang mati). Pilanggur pamali, adalah pilanggur yang disebabkan karena kebiasaan melakukan hal-hal yang dipamaliakan, seperti suka duduk di depan pintu, menjemur pakaian di sore dan atau malam hari, suka keluar rumah saat senja, dan lain-lain. Pilanggur lamah bulu, adalah pilanggur yang disebabkan karena lamah bulu. Lamah bulu adalah sebutan untuk seseorang yang mudah terpengaruh hal-hal mistis. Orang yang lamah bulu biasanya orang yang suka melamun (2) cara mengobati pilanggur yaitu dengan melakukan batatamba, dalam prosesi batatamba biasanya pertama diberi air do’a. Air doa, adalah air yang sudah ditawarkan (didoakan)pananamba untuk si pasien guna menyembuhkan penyakit pilanggur. Yang kedua,mandi kembang, biasanya dilakukan untuk membersihkan naas (sial) yang ada di dalam diri orang yang terkena pilanggur. Biasanya bunga yang digunakan adalah bunga tujuh rupa atau dengan amalan-amalan tertentu yang tujuannya untuk minta disembuhkan dan dilindungi oleh Allah.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan agar masyarakat mengetahui lebih dalam mengenai pilanggur dan cara mengobatinya dan untuk mengenalkankearifan lokal dari segi etnomedisin yang telah turun temurun ini dan dengan diadakannya penelitian ini diharapkan bagi pemerintah dapat melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dalam hal pengobatan.