DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS NILAI TAMBAH INDUSTRI BROWN CREPE DI KABUPATEN BANJAR ( STUDI KASUS PADA UPPB SUKA MAKMUR KEC SIMPANG EMPAT )
PENGARANG:GAJALI RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-21


Gajali Rahman. Analisis Nilai Tambah ( ADDED VALUE ) Brown Crepe di
Kabupaten Banjar. Di bawah bimbingan Muhammad Husaini dan Taufik Hidayat.
Tujuan dari penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aspek pengolahan Brown Crepe (BC), menganalisis nilai tambah dan profitabilitas
dan gross margin di UPPB SUKA MAKUR Kabupaten Banjar
Hasil penelitian menunjukkan aspek pengolah BC dari lump tanah, dimulai
dengan perendaman terlebih dahulu agar bahan baku lebih lembek dan mudah
diproses melalui penggilingan dengan mesin dan sekaligus pencucian. Selanjutnya
dilakukan penggilingan lagi sehingga menjadi lembaran BC3 dengan kualitas yang
rendah, dengan nilai tambah (value addded) hanya sebesar 14,36 %, sementara
profit yang diperoleh sebesar Rp 449/kg atau Rp 6.168.176,-/periode, yaitu
perbandingan antara keuntungan dengan total biaya. Sehingga industri pengolahan
produk BC dikatakan sebagai usaha yang memberikan keuntungan kepada
pengusaha karena nilai profitabilitas yang lebih besar dari nol. Selanjutnya bila
dibandingkan dengan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini,
maka industri pengolahan produk BC masih menunjukkan tingkat profit enam kali
melebihi tingkat suku bunga KUR sebesar 7%/tahun.
Sedangkan gross margin yang diperoleh sebesar Rp 1.296,-/kg. Keadaan
ini menunjukkan bahwa gross margin pengolahan produk BC sangat tipis yaitu
hanya 19,94 % dari harga yang diterima pengusaha. Gross margin yang kecil pada
industri pengolahan produk BC disebabkan karena masih banyaknya biaya yang
menjadi beban pengusaha.


Kata kunci : Brown Crepe, Nilai tambah, Profitabilitas dan Gross margin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI