Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada materi larutan penyangga yang bertujuan untuk meningkatkan (1) Aktivitas guru, (2) Aktivitas peserta didik,(3) Kreativitas ilmiah dan (4) Hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) secara bersiklus. Penelitian yang telah dilakukan terdiri dari 2 siklus yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 8 Banjarmasin dengan jumlah 36 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru dalam pelaksanaan tindakan mengalami peningkatan dari kategori cukup baik menjadi kategori baik, (2) Aktivitas peserta didik pada siklus I dengan kategori cukup aktif meningkat menjadi kategori aktif, (3) Kreativitas ilmiah peserta didik pada siklus I dengan kriteria cukup meningkat menjadi kriteria baik, (4) Hasil belajar pengetahuan peserta didik dengan kategori rendah pada siklus I meningkat menjadi baik pada siklus II, hasil belajar sikap peserta didik mengalami peningkatan dari cukup aktif menjadi aktif dan hasil belajar keterampilan peserta didik dari kategori cukup terampil menjadi terampil. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan kreativitas ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materi larutan penyangga.