Kata Kunci : ekstrakurikuler, karate, disiplin.

Disiplin merupakan karakter yang begitu penting untuk membentuk
seorang siswa yang patuh akan berbagai ketentuan dan peraturan. Sekolah dalam
hal ini dapat memanfaatkan kehadiran ekstrakurikuler untuk membina karakter
disiplin siswa, dan sebagai salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 11
Banjarmasin, karate menjadi salah satu ekstrakurikuler yang memiliki keterkaitan
dengan pengembangan sikap disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana peran ekstrakurikuler karate dalam meningkatkan karakter disiplin
siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Teknik penentuan sumber data dilakukan secara Purposive dan
Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep Miles dan Huberman yaitu data
reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrakurikuler karate dalam
aktivitasnya dilakasanakan di lapangan atau di dalam aula sekolah dan
dilaksanakan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan rabu, dalam
setiap kali latihan memerlukan setidaknya waktu dua jam. Dalam proses latihan
dipimpin oleh seorang pelatih karate yang telah diberi mandat oleh pembina
ekstrakurikuler guna memberikan pembinaan terhadap peserta ekstrakurikuler
karate, materi yang diajarkan dalam ekstrakurikuler meliputi kihon (gerakan
dasar), kata (rangkaian gerakan) dan kumite (pertarungan), serta penerapan
sumpah karate. Kegiatan ekstrakurikuler karate dapat meningkatkan karakter
disiplin para pesertanya melalui pemahaman, pelaksanaan serta pembiasaan nilainilai sumpah karate dalam setiap aktivitasnya. Nilai karakter yang diajarkan
meliputi sikap menghargai sesama dan lingkungan, santun kepada orang yang
lebih tua, jujur, disiplin, berani, bertanggung jawab serta nilai-nilai karakter yang
terkandung dalam sumpah karate.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar pihak sekolah,
guru, orang tua dan pelatih agar lebih meningkatkan sinerginya sehingga upaya
meningkatkan karakter disiplin siswa di SMA Negeri 11 Banjarmasin dapat
berjalan secara maksimal.