DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TEMPAT WISATA ALAM AIR TERJUN RAMPAH MENJANGAN DI DESA LOA PANGGANG LOKSADO HULU SUNGAI SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD RIZALDI
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-12-19


Kata kunci : partisipasi, pengeloaan, wisata
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tempat wisata alam air terjun rampah menjangan di desa loa panggang terasa masih kurang terutama dalam hal pengelolaan dan perencanaan pengembangannya. Padahal masyarakat sekitar objek wisata alam sebenarnya potensial mengelolanya dan dapat menjamin kelestarian dari tempat wisata alam itu, disamping itu masyarakat dapat menikmati hasilnya. Hal ini hampir terjadi disetiap pengelolaan objek wisata alam yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam mengelola tempat wisata alam yang ada di sekitar desa mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Mayarakat dalam Pengelolaan Tempat Wisata Alam Air Terjun Rampah Menjangan Desa Loa Panggang Loksado Hulu Sungai Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah Purposive dan Snowball Sampling, di samping itu pengumpulan data di lakukan dengan teknik Observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti konsep Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa objek wisata alam air terjun rampah menjangan berada di desa loa panggang yang kondisi alamnya sangat sulit dijangkau oleh masyarakat karena hanya ada jalan setapak untuk bisa ketempat itu dan juga masih ditumbuhi dengan pohon-pohon yang rimbun dan masih alami. Juga diketahui bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam air terjun rampah menjangan cenderung sedang. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya kontribusi nata dari masyarakat dari kegiatan wisata tersebut, kurangnya pembinaan dari instansi terkait untuk menciptakan kemandirian dan keprofesionalan masyarakat lokal, serta karakteristik masyarakat lokal adalah petani dan berpendidikan rata-rata masih rendah dan tentunya menghambat penerimaan inovasi dan pengetahuan baru.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar instansi terkait dapat melakukan pembinaan, pendampingan, pelatihan dan kontrol yang intensif atas pengelolaan obyek wisata alam Air Terjun Rampah Menjangan oleh masyarakat lokal, sehingga masyarakat menjadi mampu dan mandiri untuk mengelolanya secara maksimal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI