DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Pola Konsumsi Pangan Rumahtangga di Kabupaten Banjar
PENGARANG:Rahmaniah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-22


Rahmaniah. Analisis Pola Konsumsi Pangan Rumahtangga di Kabupaten Banjar di bawah bimbingan Muhammad Husaini dan Sadik Ikhsan.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pola konsumsi pangan rumahtangga di Kabupaten Banjar; (2) Pengaruh faktor pendapatan rumahtangga, pendidikan ibu rumahtangga, jumlah penghuni rumahtangga, umur kepala rumahtangga, pekerjaan (petani atau non petani), adanya bantuan Raskin (penerima atau bukan penerima) dan tempat tinggal (desa atau kota) terhadap pola konsumsi pangan rumahtangga di Kabupaten Banjar.

Untuk menjawab tujuan pertama yaitu mengetahui pola konsumsi pangan rumahtangga di Kabupaten Banjar dilakukan dengan metode analisis tabulasi sederhana, dimana pangan yang dikonsumsisetiap rumahtangga dalam seminggu kemudian dikonversi ke dalam besaran nilai mutlak kilo kalori (kkal) sesuai dengan faktor konversi yang dikeluarkan oleh BPS tahun 2014. Sementara untuk mendapatkan nilai kapita/hari maka nilai kkal yang dihasilkan dibagi dengan jumlah anggota rumahtangga kemudian dibagi kembali dengan jumlah hari. Sehingga diperoleh nilai konsumsi pangan rumahtangga perkapita perhari. Kemudian untuk menjawab tujuan kedua digunakan model logit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumi pangan rumahtangga di Kabupaten Banjar dapat dikatakan masih tergolong cukup baik. Hal tersebut dindikasikan dari tingkat kecukupan gizi masih di atas 80% dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan sebesar 2.150,00 kkal/kapita/hari. Rata-rata angka kecukupan gizi aktual yang dikonsumsi oleh rumahtangga di Kabupaten Banjar yaitu hanya 1.942,47kkal/kapita/hari. Sementara faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pola konsumsi pangan rumahtangga yaitu variabel pendapatan rumahtangga, jumlah penghuni rumahtangga dan faktor dummy Raskin pada α=5%. Faktor umur kepala keluarga berpengaruh signifikan pada α=10%. Sedangkan sisanya yaitu faktor pendidikan ibu rumahtangga, dummy pekerjaan dan dummy tempat tinggal tidak berpengaruh secara signifikan walaupun pada α=10%.

 

Kata kunci : pola konsumsi pangan, angka kecukupan gizi, tingkat kecukupan gizi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI