Salah satu faktor menurunnya hasil produksi  panen padiialah hama dan penyakit pada tanaman padi pasang surut (keong, tikus,kerdil, blast). Seiring luasnya lahan pasang surut di Kalimantan Selatan pengendalian tanaman padi perlu di lakukan dengan baik. Untuk menanganani permasalahan petani, maka dibuatlah suatu aplikasi untuk mengidentifikasi hama dan penyakit padi di lahan pasang surut dengan memasukkan cara berfikir seorang pakar hama dan penyakit tanaman padi pasang surut dalam melakukan identifikasi suatu hama atau penyakit untuk memberikan solusi penanganannya. Tujuan dari penelitian ini ialah menciptakan aplikasi yang mampu mengidentifikasi hama maupun penyakit pada tanaman padi di lahan pasang surut dan menganalisis keefektifan aplikasi kepada petani dan penyuluh pertanian lapangan. Penelitian ini menggunakan metode forward chaining untuk membuat aplikasi dan dalam pengambilan sampel penelitian memakai metode purposive sampling dengan 40 responden yang dilaksanakan di Kec. Sungai Tabuk di 3 desa yaitu Desa Pamakuan, Gudang Hirang dan Lok Bontar. Hasil dari penelitian ini ialah terbuatnya aplikasi sistem pakar padi di lahan pasang surut dan hasil uji survey dari ke 40 orang responden 19 orang memilih aplikasi ini sangat efektif untuk digunakan, 20 orang memilih efektif dan 1 orang memilih tidak efektif. Pengujian aplikasi menyimpulkan bahwa perancangan sistem pakar identifikasi hama dan penyakit tanaman padipasang surut ini dengan menggunakan metode forward chaining sesuai dengan yang diharapkan dan efektif digunakan kepada petani.