Serangan hama gudang merupakan masalah utama yang sering timbul selama beras dalam masa penyimpanan, sehingga perlu dilakukan tindakan pengendalian yang aman dan tidak bersifat toksik bagi manusia yaitu dengan menggunakan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis daun jeruk terbaik yang dapat menekan populasi S. oryzae sehingga dapat mengurangi kerusakan pada beras lokal siam unus.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangansehingga terdapat 20 satuan percobaan. Perlakuan yang diuji yaituK= Kontrol (100g beras + 10 ekor imago S. oryzae); N= Serbuk daun jeruk nipis; P= Serbuk daun jeruk purut; S= Serbuk daun jeruk siam dan L= Serbuk daun jeruk lemon, dimana perlakuan serbuk daun jeruk terdiri dari  30g / 100g beras + 10 ekor imago S. oryzae.  Parameter yang diamati adalah populasi S. oryzae dan persentase kerusakan beras.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk daunjeruk nipis, purut, siam dan lemon mampu menekan populasi S.oryzaeserta mengurangi kerusakan pada beras siam unus.  Kandungan seyawa aktif dalam serbuk daun jeruk diduga dapat menjadi toksik bagi pertumbuhan S. oryzae. Berdasarkan hasil penelitian seluruh perlakuan serbuk daun jeruk mampu menekan perkembangan populasi S.oryzae sehingga hanya berkisar 6-8 ekor dibandingkan dengan tanpa perlakuan yang jumlahnya meningkat dari 10 ekor menjadi 14 ekor. Adapun persentase kerusakan beras yang paling rendah ialah dengan pemberian serbuk daun jeruk purut yaitu sebesar 1,26%.