Etnobotani merupakan ilmu botani mengenai pemanfaatan tumbuhan dalam keperluan sehari-hari dan adat suku bangsa. Calophyllum inophyllum  adalah salah satu tumbuhan yang terdapat di Kawasan Hutan Pantai Tabanio berpotensi dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karena potensi tumbuhan C. inophyllum  sebagai sumber belajar maka dibuat bahan ajar berupa buku ilmiahtentang kajian etnobotani tumbuhan C. inophyllum  hutan pantai Tabanio sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan Etnobotani Tumbuhan C. inophyllum di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut. 2) Mendeskripsikan validitas buku ilmiah yang dikembangkan tentang Etnobotani Tumbuhan C. inophyllum  sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan penelitian pengembangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa C. inophyllum  di Hutan Pantai Tabanio di dapatkan kajian botani tumbuhan memiliki ciri-ciri habitus pohon,memiliki percabangan simpodial, daun tunggal dengan tata letak berhadapan, berbentuk bulat telur/bulat memanjang, bunga majemuk berbentuk tandan. Buah tunggal dengan tipe buah batu, berbentuk bulat dengan permukaan keras. Kajian etno-farmakologi tumbuhandimanfaatkan sebagai obat rematik dan asam urat. Kajian etno-ekologi berdasarkan syarat tumbuhnya sudah optimal. Kajian etno-antropologi tumbuhan dimanfaatkan sebagai pesugihan. Kajian etno-ekonomi tumbuhan dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kapal dan kayu bakar. Kajian etno-linguistik tumbuhan diberi nama jemplung oleh suku Banjar, suku Bugis dan suku Jawa. Dinamakan jemplung disebabkan karena ketika buah jemplung jatuh ke air akan menimbulkan bunyi “plung”.Buku ilmiahyang dikembangkan berjudul Kajian Etnobotani Tumbuhan Calophyllum inophyllum Hutan Pantai Tabanio dinyatakan oleh dua validator bernilai sangat valid dengan 91,96% dan uji perorangan 93,59% dengan kategori sangat baik.

Kata kunci : Etnobotani, Kajian Etnobotani, Calophyllum inophyllum, Buku ilmiah