ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Solving terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup di SMAN 4 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian The Nonequivalent control group design untuk hasil belajar  kognitif produk dan proses dan metode analisis deskriptif untuk hasil belajar afektif dan keterampilan berpikir kritis. Sampel penelitian 34 orang siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen, 36 orang siswa kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data untuk hasil belajar kognitif yaitu Analysis Of Covariance, untuk afektif dan keterampilan berpikir kritis yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh Problem Solving terhadap hasil belajar kognitif produk dan proses siswa (sig. 0,001; sig 0,040 dan sig. 0,040; sig 0,002) dengan persentase pengaruh sebesar 14%, 6% dan 6%, 13%. (2) hasil belajar afektif siswa untuk perilaku berkarakter dan perilaku sosial tergolong baik. (3) hasil keterampilan berpikir kritis siswa tergolong baik.

Kata kunci : Problem Solving, hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis, lingkungan hidup.