DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MOTIVASI BERORGANISASI PADA MAHASISWA PPKn FKIP ULM BANJARMASIN
PENGARANG:Muhammad Naufal Annajib
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-24


ABSTRAK

 

Muhammad Naufal Annajib, 2018. Motivasi Berorganisasi Pada Mahasiswa PPKn FKIP UlM Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Acep supriadi, Pembimbing (II) Zainul Akhyar.

 

Kata Kunci : Motivasi, Berorganisasi pada mahasiswa.

 

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu. Motivasi dalam konsep Psikologi Pendidikan berasal dari kata “motive” merupakan dorongan, hasrat, keinginan dan tenaga penggerak  lainnya, yang berasal dalam dirinya untuk melakukan sesuatu. Organisasi dapat dikatakan sebagai alat untuk mencapai tujuan, oleh karna itu organisasi dapat dikatakan wadah kegiatan dari pada orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya untuk mencapai sebuah tujuan.

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena metode ini dapat memberikan peluang bagi peneliti untuk memperoleh gambaran dari permasalahan yang berupa kata-kata, gambaran, dan tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan tetap dalam bentuk kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan-penarikan kesimpulan.

Motivasi yang tumbuh dari individu mahasiswa yang mengikuti organisasi ditimbulkan dari dalam diri mahasiswanya tanpa adanya unsur paksaan untuk mengikuti kegiatan organisasi, mereka ingin menjadi lebih baik ketika mengikuti sebuah organisasi baik dalam keseharian di kampus maupun di luar kampus di kalangan masyarakat. Mengembangkan bakat yang ada di dalam diri mereka di curahkan dalam pola pikir dan di lakukan secara bersama-sama dalam sebuah kegiatan organisasi. ketika menghadapi suatu masalah dalam hal organisasi mereka lebih dewasa dalam menyikapinya, lebih bisa mengontrol diri dalam pola pikir serta tindakan-tindakan yang sewajarnya yang harus mereka lakukan. Menyelesaikan masalah dengan bersama-sama.

                                              

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI