Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara aplikasi Trichokompos dengan  POC-Plus terhadap pertumbuhan dan intensitas  serangan penyakit tanaman kacang hijau dan untuk mengetahui dosis Trichokompos dan interval aplikasi POC-Plus terbaik dalam meningkatkan partumbuhan dan menekan serangan penyakit tanaman kacang hijau dan untuk mengetahui dosis Trichokompos terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan menekan  serangan penyakit tanaman kacang hijau dan untuk mengetahui  interval aplikasi POC-Plus  terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan menekan  serangan penyakit tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Jalan Lestari 3 Gang Citra 2 No. 37B Sungai Besar,  Banjarbaru Kalimantan Selatan pada bulan April – Juli 2018.Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah Trichokompos (T) dengan 3 taraf yaitu 0 ton/ha Trichokompos, 5 ton/ha Trichokompoos dan 10 ton/ha Trichokompos dan faktor kedua adalah aplikasi POC-plus (P) dengan 4 taraf yaitu 0 kali aplikasi POC-plus, 2 kali aplikasi POC-plus (10 hst, dan 20 hst), 3 kali aplikasi POC-plus (10 hst, 20 hst, dan 30 hst) dan 4 kali aplikasi POC-plus (10 hst, 20 hst, 30 hst, dan 40 hst) yang diulang 3 kali. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi Trichokompos dan aplikasi POC-plus memberikan pengaruhterhadap pertumbuhan jumlah daun umur 15 hst sedangkan  pengaruh faktor tunggal Trichokompos terdapat pada variabel tinggi tanaman umur 45 hst, jumlah daun umur 15 hst dan 30 hst, lebar daun umur 30 hst dan 45 hst. Namun pada perlakuan aplikasi POC-plus tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar serta serangan penyakit.