DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFISIENSI PEMANFAATAN RADIASI MATAHARI PADI UNGGUL PADA BERBAGAI KONSENTRASI N DI LAHAN PASANG SURUT
PENGARANG:AHDALENA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-26


Padi termasuk tanaman pangan penting berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita terlebih di Indonesia. Produksi suatu jenis tanaman tidak terlepas dari proses pertumbuhan dan perkembangannya, yang dalam hali ini dipengaruhi oleh dua faktor internal adalah sifat yang terdapat pada bahan atau benih tanaman. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berada disekeliling tanaman tersebut. Salah satu faktor internal adalah varietas suatu tanaman dan salah satu faktor eksternal adalah radiasi cahaya matahari yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui efesiensi pemanfataan radiasi matahari (EPR) dua varietas padi unggul pada berbagai tingkat konsentrasi N di lahan pasang surut.

Penelitian dilaksanakan di UPT BBTP Desa Kolam Kanan, Kecamatan Barambai Kabupaten BATOLA dari bulan Maret 2018 s/d Bulan Juli 2018. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan faktor utama adalah 5 taraf pemupukan Nitrogen yaitu n1 = 75 kg N ha-1  (187,5 kg urea ha-1) n2 = 150 kg  ha-1 (375 kg urea ha-1) n3= 225 kg N ha-1 (562,5 kg urea ha-1) n4 = 300 kg N ha-1 (750 kg urea ha-1) n5= 375 kg N ha-1 (937,5 kg urea ha-1) dan faktor kedua adalah 2 varietas padi yaitu v1 = IPB 3S dan v2 = IPB Batola 6R , sedangkan rancangan lingkungan yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok).

Intensitas cahaya matahari pada saat transplanting adalah 612,2 cal/cm2/hari . Intensitas cahaya matahari pada saat inisiasi malai adalah 599,5 cal/cm2/hari. Intensitas cahaya matahari pada saat anthesis adalah 772,7 cal/cm2/hari. Total intensitas cahaya matahari yang diperlukan tanaman sejak transplanting sampai panen adalah 2896,1 cal/cm2/hari. Analisis ragam menunjukkan bahwa EPR berpengaruh pada faktor tunggal varietas bisa diketahui yaitu dari nilai EPR masing-masing varietas. Semakin tinggi nilai EPR maka bisa diketahui  kemampuan tanaman dalam mengonversi energi menjadi biomassa semakin baik, setelah uji lanjut maka diketahui nilai EPR masing-masing varietas. Varietas IPB 3S lebih efisien dalam menangkap atau mengonversi cahaya matahari dengan nilai EPR sebesar (2,1305) dibandingkan dengan IPB Batola 6R sebesar (2,0918).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI