PERANCANGAN FONDASI GEDUNG AULA                   BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN                      DI BANJARBARU

Norhayati¹, Rustam Effendi²

¹Mahasiswa, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

²Dosen, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Email : norhayati.nunu97@gmail.com

ABSTRAK

Salah satu komponen struktur bangunan yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan dari satu kesatuan bangunan adalah struktur bagian bawah yaitu, fondasi. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih sistem fondasi yang digunakan untuk menopang beban struktur atas yang akan menyalurkan beban – beban  tersebut pada kolom hingga mencapai fondasi, salah satunya adalah karakteristik tanah yang akan memberikan reaksi terhadap beban-beban yang dipikul fondasi. Maka dengan menganalisis jenis tanah terlebih dahulu akan sangat mempengaruhi terhadap pemilihan sistem fondasi yang akan digunakan.

Daerah kota Banjarbaru secara umum merupakan daerah yang didominasi oleh karakteristik tanah berupa granular atau berbutir seperti pasir sehingga ini merupakan salah satu keuntungan karena tanah tersebut memiliki daya dukung yang cukup kuat baik dilihat dari hasil pengujian sondir maupun hasil pengujian SPT serta resiko terjadi penurunan pun kecil. Sehingga dengan melihat kondisi tersebut maka diharapkan dalam perencanaan sistem fondasi untuk bangunan dapat memilih sistem fondasi dangkal saja.

Gedung Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini terletak di Banjarbaru dan sudah dibangun menggunakan fondasi tiang pancang dengan kedalaman hingga 18 m. Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka akan dirancang kembali dengan menggunakan sistem fondasi dangkal berupa fondasi telapak.

Dari hasil perhitungan pembebanan dibantu dengan aplikasi SAP 2000, ternyata beban – beban yang bekerja dapat dipikul oleh fondasi dangkal dengan dimensi yang direncakanan berbeda – beda sesuai dengan titik fondasi yang dihasilkan serta besarnya beban yang bekerja. Dimensi yang dihasilkan terbagi menjadi 9 kelompok yaitu, ukuran B=L 1.9 m, 1.7 m, 1.6 m, 1.5 m, 1.4 m, 1.2 m, 1 m, 0.8 m, 0.6 m. Kemudian dari hasil perhitungan penurunan dinyatakan aman dengan syarat distorsi 1/500.

Kata kunci : SAP 2000, Karakteristik Tanah, Fondasi Dangkal, Penurunan segera