DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengawetan Bunga Alamanda (Allamanda Chartica L.) Menggunakan Larutan N-Propanol dan Gliserin
PENGARANG:CHELLA WULANDARI SYAFRAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-26


           Masyarakat Hulu Sungai Utara memiliki kerajinan awetan bunga untuk dijadikan souvenir yang terbukti tahan sampai puluhan tahun. Teknik awetan tersebut merupakan kearifan lokal yang belum diketahui formulasinya sehingga perlu dikaji teknik dan formulasi pengawetan tersebut agar industri masyarakat bisa bertahan dan dikembangkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinisi perbandingan konsentrasi n-propanol alkohol-gliserin dan lama fiksasi terhadap kualitas bunga Alamanda selama pengawetan basah serta menentukan perlakuan terbaik dalam masa pengawetan dan ketahanan warna bunga Alamanda. Penelitian dilaksanakan pada September - Oktober 2018 di Laboratorium Analisis Kimia Pertanian dan Laboratorium Kualitas Air dan Hidroekobiologi, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap 2 faktorial dengan faktor konsentrasi larutan fiksasi dan lama fiksasi. Konsentrasi larutan fiksasi terdiri dari n-propanol alkohol dan gliserin sebanyak  30:70%, 40:60%  dan 50:50%. Lama Perendaman (Fiksasi) 12, 18 dan 24 jam. Pengamatan meliputi kekeruhan, nilai pH, kecerahan warna dan kesegaran, dilakukan pada hari ke-1, -14, dan -28. Penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi larutan fiksasi dan lama fiksasi tidak berpengaruh terhadap pH dan kekeruhan namun berpengaruh terhadap kecerahan warna dan kesegaran. Hasil terbaik yaitu perlakuan konsentrasi 50%  n-propanol : 50% gliserin dengan lama perendaman 18 jam. Perlakuan tersebut pada hari 28 memiliki nilai kekeruhan 17,25%, pH 4,39, Kecerahan (7.5 Y 8/10) dan Kesegaran 3,5 dari skala 4.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI