Aktivitas belajar relatif rendah karena pembelajaran dari guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan siswa hanya terfokus pada informasi yang diberikan guru. Hasil belajar siswa dibawah KKM yang ditetapkan yaitu ≥75 untuk materi Biologi pada Subkonsep Vertebrata hanya tercapai ≤ 70% siswa kelas X IA. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dan (3) mendeskripsikan respon respon guru biologi kelas X IA SMA PGRI 7 Banjarmasin pada Subkonsep Vertebrata melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT). Subjek penelitian sebanyak 23 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan per siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang diamati meningkat dari siklus I (79,70) ke siklus II (91,57). Hasil belajar kognitif produk yang dinilai melalui posttest meningkat dari siklus I (70,09%) ke siklus II (88,96%). Hasil belajar proses yang dinilai melalui 50%LKPD Inkuiri Terbimbing, dan 50% skor kuis NHT meningkat dari siklus I (44,77) ke siklus II (55,24) dengan kategori yang masih sama yaitu kurang baik. Hasil belajar afektif perilaku berkarakter meningkat dari siklus I (71,74) ke siklus II (85,06). Hasil belajar afektif perilaku sosial meningkat dari siklus I (67,12) ke siklus II (83,70). Respon siswa terhadap pembelajaran menunjukkan respon positif sebesar 90,22%. Hasil belajar psikomotor meningkat dari siklus I (68,66) ke siklus II (82,78). Respon guru terhadap pembelajaran menunjukkan respon positif sebesar 100%.