DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KOTORAN KELELAWAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN CABAI RAWIT HIYUNG PADA TANAH ULTISOL
PENGARANG:AYU FITRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-26


Cabai  rawit  hiyung  merupakan  jenis  cabai  rawit  yang  terdapat  di  Desa  Hiyung  Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan dengan tingkat kepedasan 94.500 ppm. Peningkatan produksi cabai rawit dengan cara pemberian pupuk. Kandungan nutrisi N, P dan K pada pupuk kotoran kelelawar mampu membantutanamanmelangsungkan proses pertumbuhandanperkembangansertadiharapkandapatmenambahkandunganunsurharadidalamtanah. Tujuan dari penelitian ini untukmengetahuipengaruhdandosispupukkotoran kelelawarterbaikterhadapproduktivitas tanamancabairawithiyungpadatanahultisol. Tanah ultisolmerupakansalah satu tanah sub optimal yang memiliki komposisi bahan organik rendah. Secara visual tanah ultisol berwarna merah-kekuningan, pH masam, kejenuhan basa rendah dan kandungan Al yang tinggi yang mempengaruhi N, P dan K rendah.Penelitianinimenggunakan RAL faktortunggalterdiridari5tarafperlakuanyaituk0 = 0 ton/ha , k1 = 1 ton/ha, k2 = 2 ton/ha, k3 = 3 ton/ha, k4 = 4 ton/ha. Berdasarkan hasil, pemberianbeberapadosispupukkotoram kelelawar berpengaruhnyataterhadappertambahan tinggitanaman, junmlah daun, beratbuah segarpertanamandanproduksi pertanaman. Takaran 3 ton/ha pada dosis pupuk kotoran kelelawar mampu memberikan respons terbaik pada tanaman cabai rawit hiyung.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI