DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIFITAS SISTEM LAHAN BASAH BUATAN ALIRAN HORIZONTAL BAWAH PERMUKAAN DALAM MENYISIHKAN BESI (Fe) DAN MENINGKATKAN pH PADA AIR SALURAN REKLAMASI (Studi Kasus : Saluran Reklamasi Desa Semangat Karya, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala)
PENGARANG:Tri Wardani
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2017-12-20


ABSTRAK

Reklamasi rawa menyebabkan oksidasi pirit pada tanah dan air tanah sehingga menyebabkan tingginya konsentrasi Fe dan rendahnya pH. Berdasarkan studi pendahuluan yang sudah dilakukan pada saluran reklamasi Desa Semangat Karya memiliki pH rendah ± 3, Fe terlarut  sebesar 4,95 mg/l. Menurut peraturan gubernur provinsi Kalimantan selatan No. 05 Tahun 2007 tentang baku mutu air sungai,air  tersebut berada di atas baku mutu Fe  0,3 mg/l dan pH 6-9. Salah satu metode yang murah, mudah dan dapat diaplikasikan adalah Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Horizontal Bawah Permukaan (LBB-AHBP) untuk menurunkan konsentrasi Fe dan meningkatkan pH  pada air saluran reklamasi dengan memanfaatkan tumbuhan biofilter. Penelitian ini menggunakan reaktor kayu yang dilapisi plasik dengan ukuran 100  cm x 30 cm x 30 cm dengan  mengunakan media tanah sulfat masam dengan pencampuran bokasi 10% dan mengunakan tanaman purun tikus dan kalakai. Pengaliran sistem dengan metode kontinyu dengan debit aliran 5 mL/s. Sampel akan diambil pada hari ke 5, 10  dan 15 untuk di analisis  kandungan besi dengan metode spektofotometri, sedangkan parameter pH diukur dengan pH meter. Hasil simulasi dari regresi data penelitian menunjukkan penyisihan Fe dan peningkatan pH pada sistem  LBB-AHBP yang menggunakan purun tikus berurut-turut adalah Fe (484,58 mg/hari) pada hari ke 22, pH (6,6) pada hari 31 sedangkan pada kalakai Fe (379,75 mg/hari) pada hari ke 18, pH (6,6) pada hari ke 24.

 

Kata kunci : Air Saluran Reklamasi, Besi, pH dan Sistem LBB-AHBP.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI