Abstrak

Lahan basah diartikan sebagai suatu kawasan yang memiliki kandungan air, baik secara musiman maupun permanen. Lahan basah merupakan suatu kawasan yang berpotensi membentuk suatu ekosistem serta dapat dijadikan habitat bagi makhluk hidup, salah satun bentuknya ekosistem persawahan. Kelompok hewan atau populasi yang sering dijumpai di daerah persawahan adalah belut. Kerapatan populasi ialah ukuran besar populasi yang berhubungan dengan satuan ruang, yang umumnya diteliti dan dinyatakan sebagai cacah individu atau biomassa per satuan luas atau per satuan isi. Tujuan penelitian ini 1) Mendeskripsikan kerapatan jenis-jenis belut yang ditemukan di persawahan Desa Sungai Salai Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. 2) Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar buku ilmiah berdasarkan data kerapatan belut di Desa Sungai Salai Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin sebagai pengayaan materi mata kuliah Ekologi Hewan. Penelitian ini menggunakan 2 jenis metode penelitian,yaitu metode deskriptif untuk mendeskripsikan kerapatan populasi belut dan metode penelitan pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 jenis belut yang ditemukan dengan kerapatan populasi masing-masing pada Monopterus albus sebesar 2 ind/titik dan pada Synbranchus bengalensis sebesar 1.65 ind/titik. Validitas bahan ajar buku ilmiah yang dikembangkan dinyatakan oleh validator dengan skor validitas 89,32% yang termasuk sangat valid dan uji keterbacaan oleh mahasiswa mendapatkan skor 92,89% dengan kriteria sangat baik.

Kata kunci: sawah, kerapatan populasi, belut, buku ilmiah, validitas.