Penelitian penggunaan pembelajaran blended learning dengan model PBLmateri larutan penyangga. Penelitian bertujuan menigkatkan kemampuan berpikir analisisdannhasil belajar peserta didik materi larutannpenyangga. Penelitian mPenelitian penggunaan pembelajaran blended learning dengan model PBLmateri larutan penyangga. Penelitian bertujuan menigkatkan kemampuan berpikir analisisdannhasil belajar peserta didik materi larutannpenyangga. Penelitian menggunakan jenis PTK dilaksanakan dalam duaasiklus. Subjekkpenelitiannadalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 6 Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian berupa tes dannnon tes. Adapun faktor yang diteliti yaitu (1) aktivitas guru, (2) aktivitas peserta didik, (3) kemampuan berpikir analisis, (4) hasil belajar pengetahuan, (5) sikap, (6) keterampilan dan (7) respon. Teknik pengmupulan data dengan nontes (lembar observasi dan angket) dan tes berupa hasil kemampuan berpikir analisis serta hasil belajar pengetahuan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis kualtiatif dannkuantitatif. Hasil peneltian menunjukan bahwa penerapannpembelajran Blended Learning dengan modelmProblem Based Learning terjadi peningkatan dari siklussI ke siklus II yang meliputi (1) aktivitas guru kategori cukup baik menjadi baik, (2) aktivitas peserta didik kategori ckup aktif menjadi aktif, (3) kemampuan berpikir analisis katgorincukup analisis menjdi analisis, (4) hasil belajar pengetahuan ketuntasan 31,43% meningkat menjadi 85,71%, (5) hasil belajar sikap katgori cukuppbaik menjadi baik (6) hasil belajar keterampilan dengannkategori terampl dan (7) respon peserta didik dengan kategori sangat baik.enggunakan jenis PTK dilaksanakan dalam duaasiklus. Subjekkpenelitiannadalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 6 Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian berupa tes dannnon tes. Adapun faktor yang diteliti yaitu (1) aktivitas guru, (2) aktivitas peserta didik, (3) kemampuan berpikir analisis, (4) hasil belajar pengetahuan, (5) sikap, (6) keterampilan dan (7) respon. Teknik pengmupulan data dengan nontes (lembar observasi dan angket) dan tes berupa hasil kemampuan berpikir analisis serta hasil belajar pengetahuan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis kualtiatif dannkuantitatif. Hasil peneltian menunjukan bahwa penerapannpembelajran Blended Learning dengan modelmProblem Based Learning terjadi peningkatan dari siklussI ke siklus II yang meliputi (1) aktivitas guru kategori cukup baik menjadi baik, (2) aktivitas peserta didik kategori ckup aktif menjadi aktif, (3) kemampuan berpikir analisis katgorincukup analisis menjdi analisis, (4) hasil belajar pengetahuan ketuntasan 31,43% meningkat menjadi 85,71%, (5) hasil belajar sikap katgori cukuppbaik menjadi baik (6) hasil belajar keterampilan dengannkategori terampl dan (7) respon peserta didik dengan kategori sangat baik.