Selada (Lactuca sativa L.) tergolong sayuran daun dengan nilai ekonomis tinggi. Akan tetapi dengan semakin berkurangnya lahan pertanian di perkotaan karena adanya pengalihan fungsi menjadi sarana infrastruktur dan bangunan menjadikan jumlah produksi menjadi berkurang pula, sehingga dibutuhkan inovasi budidaya tanaman yang cocok diperkotaan pula, salah satunya adalah hidroponik. Dengan mempertimbangkan faktor harga pupuk dan limbah rumah tangga perkotaan maka diangkatlah limbah rumah tangga cucian air beras yang kemudian dikombinasikan bonggol pisang dan kotoran ayam di dalamnya untuk menjadi suatu larutan pupuk organik cair yang diharapkan dapat menjadi alternatif pupuk AB mix. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon tanaman selada terhadap pemberian POC dan mengetahui komposisi POC yang terbaik terhadap pertumbuhan selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2018 di Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perlakuan komposisi ppm POC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC hanya memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat basah. Komposisi POC yang terbaik dalam meningkatkan berat basah tanaman adalah POC 450 ppm.